Bernyanyilah sekencangnya jika itu membuatmu lega
Berteriaklah hingga parau jika dengan itu sesakmu berkurang
Jangan risau meski jarum jam terus beranjak ke dini hari
Tak perlu tak enak hati riuh berkompetisi dengan jangkrik
Teruslah bernyanyi walau tak bermelodi
Kulihat satu persatu raut gundah menghitung hari
Menerima imbas ke khilafan atas konsekuensi ketidak adilan dari aturan manusia tingkat atas
Yah.. tidak pernah ada makhluk yang adil
Keadilan hanya milikNya
Menyaksikan satu persatu membawa amplop tanda menyerah
Kalah atas kenyataan bahwa rakyat bawah selalu salah
Lusa, lorong ini akan semakin sunyi
Tidak ada lantunan ayat-ayatNya selepas maghrib
Tidak ada genjreng senar gitar tengah malam
Saatnya satu persatu pulang
Bukan karena ingin, tapi tak ada pilihan selain harus
Sampai jumpa lagi
Kawan-kawanku..
Berteriaklah hingga parau jika dengan itu sesakmu berkurang
Jangan risau meski jarum jam terus beranjak ke dini hari
Tak perlu tak enak hati riuh berkompetisi dengan jangkrik
Teruslah bernyanyi walau tak bermelodi
Kulihat satu persatu raut gundah menghitung hari
Menerima imbas ke khilafan atas konsekuensi ketidak adilan dari aturan manusia tingkat atas
Yah.. tidak pernah ada makhluk yang adil
Keadilan hanya milikNya
Menyaksikan satu persatu membawa amplop tanda menyerah
Kalah atas kenyataan bahwa rakyat bawah selalu salah
Lusa, lorong ini akan semakin sunyi
Tidak ada lantunan ayat-ayatNya selepas maghrib
Tidak ada genjreng senar gitar tengah malam
Saatnya satu persatu pulang
Bukan karena ingin, tapi tak ada pilihan selain harus
Sampai jumpa lagi
Kawan-kawanku..
Cikalong Kulon, 23.16 WIB
Komentar
Posting Komentar